Kamis, 18 September 2014

Pengantar Filsafat

Salam Sejahtera.
Postingan hari ini merupakan rangkuman materi pertemuan pertama kuliah filsafat yang seharusnya didapatkan kemarin. Sayangnya, saya tidak bisa mengikuti kuliah karena harus menjalani rawat inap yang disebabkan oleh demam tinggi. Saya memohon maaf pada dosen-dosen karena tidak bisa menyaksikan langsung kuliah dari Bapak-bapak. Saya berusaha membaca materi pertemuan pertama dari buku pembelajaran dan slide presentasi di sela-sela waktu istirahat dan saya…. takjub. WOW… banyak. Akan tetapi, saya berusaha merangkumnya sedemikian rupa sehingga -saya harap- mudah untuk dibaca. Enjoy!
APA ITU FILSAFAT ?
Kita sering mendengar istilah  ‘Filsafat’. Akan tetapi, apakah kita semua tahu arti dari kata tersebut? Filsafat, secara etimologis, diambil dari bahasa Yunani, yaitu philosophia yang merupakan kata majemuk yang terdiri dari kata philos (kekasih/sahabat) dan sophia(kebijaksanaan/kearifan/pengetahuan). Secara harafiah,philosophia berarti mencintai kebijaksanaan/sahabat pengetahuan.
Definisi Filsafat menurut para tokoh :
  • Filsuf PraSokratik :Ilmu yang berupaya memahami hakikat(arkhe/asal mula) alam dan realitas dengan mengandalkan akal budi
  • Plato: Ilmu pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran asli dan murni.
  • Aristoteles: Ilmu pengetahuan yang senantiasa mencari prinsip dan penyebab realitas yang ada.
  • Rene Descartes, Filsuf Prancis: Himpunan dari segala pengetahuan yang pangkal penyelidikannya ialah Tuhanalamdan manusia.
  • William James, filsuf Amerika: Suatu upaya luar biasa hebat untuk berpikir yang jelas dan terang.
Filsafat dilahirkan oleh empat hal, yaitu :
  1. Kekaguman/Keheranan (thaumasia) 
  2. Ketidakpuasan
  3. Hasrat Bertanya
  4. Keraguan (aporia)
Sifat dasar Filsafat :
  1. Berpikir radikalberpikir mendalam untuk mencapai akar permasalahan dan memperjelas realitas.
  2. Mencari asas: berupaya menemukan asas paling hakiki dari segala sesuatu.
  3. Memburu kebenaran: bisa dipersoalkan kembali demi meraih kebenaran yang lebih pasti.
  4. Mencari kejelasan: utk menghilangkan keraguan, guna meraih kejelasan intelektual (Geisler, Feinberg).
  5. Berpikir rasional: dengan ciri-ciri logis, sistematis dan kritis.
Peranan Filsafat :
  • Pendobrak: Filsafat mendobrak pintu tradisi yang sakral dan tak bisa diganggu gugat.
  • Pembebas: Filsafat membebaskan manusia dari cara pikir mitis dan mistis.
  • Pembimbing: Filsafat membimbing manusia berpikir secara sistematis dan logis.
Kegunaan Filsafat:
  • Bagi ilmu pengetahuan: Filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan (mater scientiarum) telah melahirkan, merawat dan mendewasakan ilmu pengetahuan.
  • Bagi kehidupan praktis: filsafat membantu manusia memahami apa arti, misalnya, nilai keindahan dalam arsitektur.
CABANG-CABANG  FILSAFAT
A. Filsafat tentang Pengetahuan :
1. Epistemologi
Pertanyaan-pertanyaan tentang kemungkinan pengetahuan, tentang batas-batas pengetahuan, tentang asal dan jenis-jenis pengetahuan, dibicarakan dalam epistemologi. Kata epistemologi yang artinya pengetahuan (dari kata Yunani “logia”), tentang pengetahuan (“episteme”).
2. Logika
Istilah ini berasal dari bahasa Yunani (“logikos”, “berhubungan dengan pengetahuan”, “berhubungan dengan bahasa”) singkatnya cabang filsafat ini menyelidiki kesehatan cara berpikir, aturan-aturan mana yang harus dihormati supaya pernyataan-pernyataan kita sah.
3. Kritik Ilmu-ilmu
Perbedaan antara filsafat dan ilmu pengetahuan mula-mula kecil sekali. Ilmu-ilmu dapat dibagikan atas 3 kelompok :
  1. lmu-ilmu formal (matematika dan logika)
  2. Ilmu-ilmu empiris formal (ilmu alam, ilmu hayat)
  3. Ilmu-ilmu hermeneutis (seperti sejarah, ekonomi).
B. Filsafat tentang Keseluruhan Kenyataan :
1. Metafisika Umum (Ontologi)
Metafisika umum (atau “ontologi”) berbicara tentang segala sesuatu sekaligus jauh itu “ada”. “Adanya“ segala sesuatu merupakan suatu “segi” dari kenyataan yang mengatasi semua perbedaan  antara benda-benda dan makhluk-makhluk hidup. Oleh karena itu pengetahuan tentang pengada-pengada sejauh mereka ada disebut “ontologi”.
2. Metafisika Khusus
Metafisika khusus dibagi menjadi 3 yakni:
  • Teologi : Teologi metafisik berhubungan erat dengan ontologi. Dalam teologi metafisik diselidiki apa yang dapat dikatakan tentang adanya Tuhan, terlepas dari agama dan wahyu.
  • Antropologi : Cabang filsafat yang berbicara tentang manusia disebut antropologi.
  • Kosmologi : Kosmologi atau “filsafat alam” berbicara tentang dunia
C. Filsafat tentang Tindakan :
Filsafat tentang tidakan terdiri atas 2 bagian yakni:
1. Etika 
Etika atau filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praktis manusiawi atau tentang tindakan. Kata etika berasal dari kata Yunani etos atau adat, cara bertindak, tempat tinggal, kebiasaan. Kata moral berasal dari kata Latin yaitu “mos ataumoris” yang mempunyai arti yang sama.
2. Estetika
Estetika diambil dari kata Yunani “aisthesis” atau pengamatan adalah cabang filsafat yang berbicara tentang keindahan.
KELAHIRAN FILSAFAT
Faktor-faktor yang mempersiapkan lahirnya filsafat :
1.Keberadaan mitologi: melalui mitos manusia mencari keterangan ttg asal usul alam semesta dan kejadian dunia. Ada mitos kosmogonis(asal usul alam) dan mitos kosmologis (sifat kejadian alam semesta)
2.Kesusastraan Yunani berupa amsal, teka-teki, dongeng digunakan sebagai buku pendidikan rakyat. Rakyat gemar puisi yang punya nilai edukatif.
3.Pengaruh ilmu pengetahuan dari Timur Kuno seperti Mesir dan Babilonia dalam astronomi, geometri.
PERANAN ‘LOGOS’ DALAM KELAHIRAN FILSAFAT
  • Mitologi Yunani berusaha menjawab persoalan alam semesta.
  • Sejak abad 6 SM orang mulai mencari jawaban rasional tentang alam semesta.
  • Logos (akal budi, rasio, tuturan, bahasa) mengganti Mythos.
  • Kelahiran filsafat merupakan pergumulan panjang antara mythosdan logos.
  • Contoh: Pelangi. Mythos berpendapat pelangi = dewi yang bertugas melayani dewa-dewa lain. Sementara Xenophanes dan Anaxagoras berkata pelangi = pantulan sinar matahari pada awan.
SEJARAH FILSAFAT YUNANI DENGAN KELAHIRAN FILSAFAT
  • Pemikiran Yunani merupakan batu bangunan untuk kultur modern. Tdk ada kultur modern tanpa peranan ilmu dan tekhnologi.
  • Pemikiran ilmiah adalah temuan Yunani.
  • Filsafat Yunani kuno punya posisi istimewa karena disitu ditemukan kelahiran filsafat. Belajar filsafat Yunani berarti menyaksikan kelahiran filsafat.
  • Ilmu sejarah mengalami kesulitan thdp filsafat Yunani kuno, krn kurangnya sumber tertulis pemikiran filsuf.
Sumber : Slide Presentasi Filsafat 15 September 2014 ; diunduh pada tanggal 17 September 2014 dengan perubahan.

Semoga Bermanfaat :):)

4 komentar:

  1. rey lu sakit juga rajin bgt hehehe. 90 yah

    BalasHapus
  2. cocok banget buat dijadiin referensi tugas kalo dibutuhin nih hahaha 93 ya :)

    BalasHapus
  3. lumayan nih buat bahan uts hehe 92 rey

    BalasHapus
  4. nice rayyy pertahankan yah lengkap lagi 92 yah

    BalasHapus